Pengenalan Sketchup dan 3ds Max
Sketchup dan 3ds Max adalah software yang sering digunakan oleh para designer arsitektur dan interior. Kedua software ini sangat terkenal dan banyak dipakai karena hasil rendering yang dihasilkan sangat nyata dan detail. Sketchup sebagai software yang digunakan untuk membuat model 3D yang sederhana, dengan defining properties objek sebagai garis, titik, dan permukaan. Sedangkan 3ds Max lebih berguna dalam pengelolaan model yang kompleks dan kecantikan dalam penerangan (lighting) serta visiualisasi pergerakan objek dengan lebih realistis.
Sketchup dapat digunakan oleh siapa saja, baik itu untuk pemula ataupun professional. Sangat mudah dan user-friendly untuk membuat desain 3D, dan bisa dilakukan dalam waktu singkat. Banyak fitur canggih yang terdapat dalam Sketchup seperti tool dan plugins yang mempermudah dalam penggunaannya seperti rendering menggunakan V-Ray, Corona dan sebagainya. Selain itu, fitur dan plugins ini juga membantu dalam menghasilkan hasil rendering yang memuaskan dan cepat.
Di sisi lain, 3ds Max adalah salah satu software rendering terbaik di pasar saat ini. Selain dapat melakukan rendering berdasarkan model yang simple maupun kompleks, 3ds max dapat menyediakan fitur lighting yang sangat baik. Dalam 3ds Max, anda dapat menambahkan efek cahaya yang akan benar-benar memperlihatkan detail akhir dari model anda, seperti batang kaca, kristal, atau permukaan yang memantulkan cahaya.
Untuk penggunaan 3ds Max, diperlukan dasar-dasar dan pengetahuan tentang komputer grafis untuk dapat memahami fitur-fitur yang terdapat di dalamnya. Meskipun begitu, jika anda sudah terbiasa menggunakan software rendering seperti Adobe Photoshop atau software rendering lainnya, penggunaan 3ds Max tidak akan menjadi suatu hal yang sulit. Bahkan, anda akan menemukan banyak fitur yang lebih mudah dioperasikan daripada software-rendering lainnya.
Setelah anda menguasai dasar-dasar Sketchup dan 3ds Max, anda dapat mulai melakukan rendering dengan Corona. Corona memberikan hasil pencitraan foto yang nyata dengan waktu render yang cepat. Corona juga menyediakan sebuah fitur yang membuat pengalaman rekayasa sangat nyaman dan cepat, yang memungkinkan pengguna membuat pencahayaan yang lebih terlihat realistik dan berkualitas tinggi.
Dalam rendering Corona, kunci utama untuk mendapatkan hasil yang lebih berkualitas adalah dengan menetapkan lighting yang tepat dan menambahkan elemen detail yang membuat pengalaman render lebih menarik. Setelah itu, Anda dapat melakukan editing foto dan pengaturan efek sesuai dengan keinginan menggunakan Adobe Photoshop, atau software editing foto lainnya.
Dalam mempelajari cara menggunakan Sketchup dan 3ds Max menuju rendering Corona, dibutuhkan waktu dan dedicasi agar dapat lebih mahir. Namun, setelah dapat menguasai software rendering seperti ini, anda akan merasa terus-menerus terkesan dengan kemampuan menciptakan suatu tampilan yang benar-benar realistis.
Persiapan Material untuk Rendering
Material yang baik sangat penting dalam hasil akhir dari rendering 3D. Berikut adalah beberapa tips dan trik untuk mempersiapkan material pada model Sketchup sebelum melakukan rendering dengan Corona Renderer di 3ds Max.
Identifikasi Material pada Model
Sebelum memulai render, pastikan setiap objek dan permukaan memiliki material yang telah ditentukan. Identifikasi material pada model sketchup bisa dilakukan dengan klik kanan pada objek dan pilih ‘Entity Info’ di menu drop down. Maka akan muncul informasi mengenai material yang terpasang pada objek tersebut.
Penentuan Material dan Texture yang Tepat
Pilihlah material yang sesuai dengan tampilan yang ingin dicapai. Dalam pemilihan material, pastikan material tersebut berupa bumped atau pavod. Bumped artinya adalah material yang memiliki permukaan tidak rata atau bergelombang. Sedangkan pavod artinya adalah material yang bersifat glossy atau mengkilat seperti kaca. Selain pemilihan material yang tepat, pemilihan texture juga dibutuhkan untuk membuat objek terlihat lebih hidup.
Penambahan Texture ke Material
Untuk menambah texture pada material, buka menu ‘Material’ pada toolbar Sketchup. Tekan tombol ‘Create Material’ untuk membuka dialog box ‘Materials’. Di dalam dialog box tersebut, pilih ‘Texture’ tab. Tekan ‘Browse’ untuk mencari texture yang ingin ditambahkan pada material. Setelah texture ditemukan, klik open dan pilih ‘Use Texture Image’ pada menu dropdown semantic button.
Adjustment Texture untuk Material
Setelah texture berhasil ditambahkan pada material, pastikan texture disesuaikan dengan ukuran objek tersebut. Tekan tombol scale pada kotak dialog ‘Edit Materials’. Dalam kotak dialog tersebut, set nilai scale pada x, y, dan z axis. Pastikan texture terlihat sesuai dan proporsional bagi material yang telah ditentukan.
Export Sketchup File dan Import ke 3ds Max
Setelah semua material telah ditentukan dan disesuaikan texture-nya, export file Sketchup dalam format .skp. Selanjutnya import file tersebut ke 3ds Max dengan cara klik ‘File’, ‘Import’ dan ‘Import’. Pilih file yang telah diexport sebelumnya dan tekan ‘Open’. Setelah itu, material pada Sketchup akan muncul di dalam window material editor di 3ds Max.
Dengan memperhatikan hal-hal di atas, persiapan material untuk rendering dengan Corona Renderer di 3ds Max akan lebih mudah dilakukan. Hasil rendering akan semakin memuaskan jika material dan texture pada model Sketchup telah dipersiapkan dengan baik.
Menggunakan Fitur Import dan Export
Jika Anda bekerja di bidang desain interior atau arsitektur, Anda pasti sudah tidak asing lagi dengan software Sketchup dan 3ds Max. Sketchup digunakan untuk membuat desain ruangan atau bangunan, sedangkan 3ds Max digunakan untuk menghasilkan render berkualitas tinggi yang hampir mirip seperti nyata. Salah satu plugin yang paling populer untuk meng-hubungkan Sketchup dan 3ds Max adalah Corona Renderer.
Sebelum meng-export file Sketchup Anda ke 3ds Max, pastikan bahwa model Sketchup Anda sudah dalam keadaan clean dan rapi, dan semua bahan material sudah diaplikasikan. Untuk meng-export file Sketchup ke 3ds Max menggunakan Corona Renderer, ikuti langkah-langkah berikut:
Langkah 1: Install Plugin Corona Renderer
Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah meng-install plugin Corona Renderer untuk 3ds Max. Plugin ini tersedia secara gratis dan dapat di-download dari website resmi Corona Renderer. Setelah download, buka file installer dan ikuti petunjuk instalasi hingga selesai.
Langkah 2: Buka File Sketchup yang Akan Di-Export
Buka file Sketchup yang ingin Anda export ke 3ds Max. Pastikan model Sketchup Anda sudah memuat segala detil yang diperlukan, seperti material yang diaplikasikan dan pencahayaan.
Langkah 3: Export File Sketchup ke 3ds Max
Setelah model Anda siap, buka 3ds Max dan pilih opsi “Import” dari menu File. Kemudian, pilih opsi “Corona Renderer (.max)”. Pilih model Sketchup Anda dan klik “Open”. Tunggu selesai hingga model tersimpan dan muncul di viewport 3ds Max.
Anda dapat menggunakan aturan standard material ketika membuat materi baru untuk model Anda. Hal ini akan membantu Anda lebih mudah saat menambahkan textur dan material ke model 3ds Max Anda.
Dengan mempelajari cara menggunakan fitur import dan export di Sketchup dan 3ds Max, Anda dapat meningkatkan kualitas pekerjaan Anda dan hasil render yang dihasilkan menjadi lebih hidup dan mendekati kenyataan. Jangan ragu untuk mencoba mengikuti tutorial online atau belajar dari profesional untuk menguasai teknik ini.
Setting Kamera dan Pencahayaan
Setelah membuat model 3D di SketchUp dan memilih objek mana yang ingin dirender, selanjutnya adalah merender gambar tersebut menggunakan software 3D seperti 3ds Max dengan bantuan Corona. Namun, sebelum itu, Anda perlu melakukan pengaturan kamera dan pencahayaan agar hasil render terlihat lebih nyata dan menarik.
1. Pengaturan Kamera
Pengaturan kamera sangat penting untuk memberikan kesan realistik pada objek 3D yang dibuat. Dengan menggunakan fitur kamera di 3ds Max, kita dapat menyesuaikan sudut pandang dan mengatur fokus pada objek tertentu. Berikut adalah beberapa pengaturan kamera yang perlu dilakukan:
– Atur posisi kamera, misalnya di mana kamera ditempatkan dan di mana Anda mengarahkan kamera tersebut.
– Atur sudut pandang kamera. Kemiringan, jarak pandang dan fokus kamera dapat diatur sesuai kebutuhan.
– Ada juga fitur Depth of Field di 3ds Max yang memungkinkan kita untuk mengatur kedalaman bidang pandang, sehingga semua objek akan tampil fokus atau blur sesuai dengan jarak dari kamera.
2. Pengaturan Pencahayaan
Pencahayaan juga memegang peranan penting dalam merender gambar 3D. Tanpa pencahayaan yang baik, hasil render tidak akan menampilkan detail yang optimal dan terlihat datar. Berikut adalah beberapa pengaturan pencahayaan yang perlu diperhatikan:
– Jenis cahaya
Ada beberapa jenis cahaya yang dapat digunakan dalam rendering 3D, seperti cahaya lampu sorot (spotlight), cahaya point, cahaya area, dan cahaya omni. Setiap jenis cahaya memiliki keunikan dan memberikan efek yang berbeda pada objek 3D.
– Intensitas cahaya
Intensitas cahaya dapat diatur sesuai kebutuhan. Hal ini juga mempengaruhi tingkat kecerahan pada objek dan bayangan yang dihasilkan.
– Warna cahaya
Tidak hanya intensitas, warna cahaya juga mempengaruhi tampilan hasil render. Warna cahaya yang dipilih harus disesuaikan dengan tujuan dari scene yang akan dihasilkan.
– Difusitas dan Refleksi
Fitur difusitas dan refleksi sangat penting untuk menghasilkan tampilan objek yang realistis. Difusitas menentukan seberapa banyak cahaya yang diserap oleh objek, sementara refleksi menentukan seberapa banyak cahaya yang dipantulkan kembali oleh objek.
– HDR lighting
Fitur ini memungkinkan pengguna untuk menggunakan gambar lingkungan nyata sebagai latar belakang, sehingga gambar yang dihasilkan terlihat lebih nyata dan memiliki efek cahaya yang lebih natural.
Setelah melakukan pengaturan kamera dan pencahayaan, selanjutnya Anda dapat melakukan proses rendering gambar menggunakan Corona di 3ds Max. Pastikan pengaturan kamera dan pencahayaan sudah sesuai dengan kebutuhan, sehingga hasil render yang dihasilkan sesuai dengan harapan. Dengan teknik pengaturan kamera dan pencahayaan yang benar, gambar 3D yang dihasilkan pun terlihat lebih menarik dan realistis.
Proses Render dengan Corona Renderer
Corona Renderer adalah salah satu software render populer yang digunakan untuk membuat visualisasi arsitektur, interior, dan produk dengan tampilan fotorealistik. Dalam tutorial ini, kita akan membahas cara menggunakan corona renderer pada software SketchUp dan 3ds Max untuk melakukan proses rendering dan membuat hasil visualisasi yang lebih baik.
Berikut adalah langkah-langkah mudah cara melakukan proses rendering dengan Corona Renderer :
1. Import Model Dari SketchUp Ke 3ds Max
Import file model SketchUp yang sudah kita buat ke 3ds Max. Proses ini akan memungkinkan kita untuk melakukan penyempurnaan dan penyesuaian model sebelum di render dengan Corona Renderer. Untuk melakukan import, pilih menu File > Import > pilih file Sketchup > dan biarkan proses loading hingga selesai.
2. Membuat Material dengan Corona Renderer
Dalam membuat visualisasi dengan tampilan fotorealistik, material sangat penting. Maka dari itu, kita perlu memperhatikan detail dan kualitas material yang kita gunakan. Untuk membuat material dengan Corona Renderer, pilih menu Corona > Material Editor > pilih tipe material yang ingin kita buat > atur detail material seperti glossiness, reflection, dan roughness.
3. Setting Kamera dan Lighting
Langkah selanjutnya adalah setting kamera dan lighting. Kita perlu menentukan sudut pandang serta lokasi pencahayaan yang ingin dihasilkan pada gambar. Pada 3ds Max, setting kamera dan lighting dapat dilakukan dengan mudah menggunakan fitur Camera dan Light. Atur sesuai dengan keinginan dan kebutuhan kita.
4. Proses Rendering
Selanjutnya, kita dapat melakukan proses rendering dengan Corona Renderer. Pada 3ds Max, pilih menu Render > Corona Renderer > pilih tipe render yang diinginkan > setting parameter rendering seperti output file dan resolusi gambar > dan klik render.
5. Edit Hasil Render di Corona Renderer
Selanjutnya, setelah proses rendering selesai, kita dapat melakukan pengeditan lebih lanjut pada hasil render di Corona Renderer. Fitur-fitur yang tersedia pada Corona Renderer sangat lengkap, mulai dari fitur penyesuaian tone, cahaya, efek hingga filter gambar. Dengan pengeditan yang tepat, kita dapat menghasilkan gambar dengan kualitas yang lebih baik dan profesional.
Itulah beberapa langkah mudah dalam menggunakan Corona Renderer untuk melakukan proses rendering pada software SketchUp dan 3ds Max. Semoga tutorial ini dapat membantu dan mempermudah proses rendering visualisasi arsitektur dan interior yang kita buat.