Persiapan dan Bahan yang Diperlukan
Untuk membuat kipas AC dari toples, pastikan kamu sudah menyiapkan semua bahan yang diperlukan. Berikut adalah daftar bahan-bahan yang perlu kamu persiapkan:
- Toples plastik bekas yang ukurannya sesuai dengan keinginanmu
- 1 buah kipas angin kecil dengan ukuran blade 4-6 inch
- 12 Volt DC adapter
- Kabel
- Kawat
- Hot glue gun dan stik glue
- Gunting
- Peniti
Setelah semua bahan sudah disiapkan, kamu bisa mulai membuat kipas AC dari toples ini.
Cara Memotong Toples untuk Bagian Kipas
Membuat kipas angin menggunakan toples memang bisa menjadi solusi yang murah untuk mengatasi panas yang melanda. Namun, sebelum kita membuat kipas angin tersebut, kita memerlukan bahan baku berupa toples bekas yang dapat kita temukan dengan mudah di rumah. Agar kipas angin tersebut berfungsi, Anda perlu memotong toples untuk membuat bagian kipas. Berikut adalah cara memotong toples untuk bagian kipas.
Pertama, Anda perlu menyiapkan toples bekas dan alat-alat yang dibutuhkan, seperti cutter, gunting, dan pisau cukur. Pastikan toples yang Anda pilih ukurannya tidak terlalu kecil atau besar, idealnya antara 2-3 liter.
Kedua, cuci toples tersebut sampai bersih agar tidak ada sisa-sisa makanan atau minuman di dalamnya. Kemudian, keringkan dengan cara dilap atau dijemur terlebih dahulu.
Selanjutnya, ambil cutter dan letakkan toples di atas meja atau lantai. Carilah titik tengah pada bagian atas toples. Buatlah lingkaran pada toples dengan jarak 3-5cm dari tepi toples agar kita memiliki ruang untuk kipas angin. Setelah itu, buatlah dua garis lurus vertikal pada titik tengah dari lingkaran tadi hingga ke dasar toples.
Setelah dua garis lurus vertikal dibuat, buatlah tiga potong lurus horizontal pada bagian toples yang telah ditandai tadi. Pegang toples saat memotong dan gunakan pisau cukur atau gunting untuk membantu memotong sisa bagian yang belum terpotong.
Potonglah tiga strip vertikal pada bagian tengah dari tiga potongan garis horisontal yang telah dibuat tadi. Kemudian, tekuk setiap strip itu dengan hati-hati sehingga membentuk sudut yang membuka keluar, ini akan membentuk kipas untuk membuat aliran udara.
Terakhir, jangan lupa untuk meletakkan klip pada bagian tengah setiap strip vertikal agar tidak terlalu ke depan atau terlalu ke belakang. Namun, jika tidak ada klip, Anda juga dapat menggunakan perekat kuat dengan meratakan baik-baik dengan garis horizontal strip vertikal. Setelah kipas angin selesai dibuat, Anda dapat memasangnya di tempat yang diinginkan seperti di atas meja atau di atas lantai.
Dalam membuat kipas angin menggunakan toples, jangan lupa untuk memperhatikan keamanannya. Pastikan bahwa bagian kipas terpasang dengan baik dan tidak mudah berputar sehingga tidak membahayakan pengguna. Selain itu, buatlah lubang atau sirkulasi udara agar tidak terjadi overheating pada motor kipas yang dapat mengakibatkan kerusakan atau kebakaran.
Dalam memotong toples untuk bagian kipas, Anda juga harus menjadi lebih teliti dan hati-hati. Meskipun hanya menggunakan alat sederhana seperti cutter dan gunting, Anda tetap harus berhati-hati agar tidak mendapatkan luka saat memotongannya. Disarankan untuk menggunakan tangan kiri saat memotong agar tangan kanan tidak tumpul atau lelah dan tetap aman saat memegang gunting atau cutter.
Dalam membuat kipas angin menggunakan toples, berikut adalah beberapa tips tambahan:
- Gunakan motor kipas angin yang telah teruji dan terpercaya untuk menjaga kinerja yang optimal
- Bersihkan motor kipas secara berkala untuk menjaga kebersihannya
- Jangan biarkan kipas angin menyala terus menerus sehingga tidak terjadi overheating yang dapat merusak motor
- Posisikan kipas angin yang Anda buat pada ruangan yang strategis agar udara dapat tersirkulasi dengan baik
- Periksa klip pada bagian tengah setiap strip vertikal sebelum menggunakan kipas angin agar tidak ada bagian yang terlepas atau tumpang tindih
Akhirnya, sekarang Anda sudah tahu cara memotong toples untuk bagian kipas dengan mudah dan aman. Dengan bahan baku yang sederhana dan biaya yang murah, Anda dapat membuat kipas angin sendiri untuk melewati cuaca panas. Semoga artikel ini membantu Anda dalam membuat kipas angin sederhana menggunakan toples yang dapat menghemat biaya dan bermanfaat bagi Anda dan keluarga Anda.
Pemasangan Komponen untuk Kipas AC
Kipas AC adalah salah satu perangkat yang membantu proses pendinginan pada sebuah ruangan. Tak hanya itu, kipas AC juga memberikan hawa sejuk yang bisa membuat penghuninya merasa lebih nyaman. Namun, bagaimana cara membuat kipas AC dengan mudah dan efisien? Simak panduan lengkapnya berikut ini.
1. Persiapan Komponen
Sebelum memulai proses pemasangan komponen untuk kipas AC, pastikan kamu telah menyiapkan semua bahan yang diperlukan secara lengkap. Beberapa komponen yang harus disiapkan antara lain:
- Motor kipas AC
- Baterai V12
- Tutup toples
- Baling-baling kipas
- Kabel listrik
- Driver motor kipas
- Sekrup dan obeng
Setelah semua komponen disiapkan, langkah selanjutnya adalah melakukan pemasangan komponen untuk kipas AC.
2. Pemasangan Driver Motor Kipas
Langkah pertama dalam memasang komponen kipas AC adalah dengan memasang driver motor kipas pada tutup toples. Caranya, pertama-tama buka driver motor kipas dan pasang pada tutup toples.
Sekarang, pasang kabel listrik ke driver motor kipas dengan memperhatikan polaritasnya sesuai dengan petunjuk yang ada pada motor kipas. Setelah itu, ikat kabel listrik dengan baik dan jangan lupa untuk mengamankan driver motor kipas dengan memasang sekrup.
3. Pemasangan Baterai V12
Setelah driver motor kipas terpasang dengan baik pada tutup toples, langkah selanjutnya adalah memasang baterai V12 pada driver motor kipas. Caranya, pertama-tama lembaran plastik yang menutupi baterai dihapus terlebih dahulu.
Kemudian, remas karet pada baterai agar bisa pas masuk ke lubang yang ada pada driver motor kipas. Setelah itu, pasang sekrup untuk mengamankan baterai.
Jangan lupa untuk melakukan pengecekan apakah sambungan kabel antara baterai V12 dan driver motor kipas sudah benar atau belum. Jika sudah benar, kamu bisa lanjut ke langkah selanjutnya.
4. Pemasangan Baling-baling Kipas
Langkah terakhir adalah memasang baling-baling kipas pada driver motor kipas. Caranya, cukup tempelkan baling-baling pada ujung driver motor kipas dan pastikan posisinya kokoh.
Sekarang, kipas AC siap digunakan. Namun, jangan lupa untuk mengecek kembali apakah semua komponen sudah terpasang dengan baik dan tidak ada yang terlewat. Pastikan juga untuk memasang tutup toples pada permukaan yang datar agar kipas AC tidak mudah tergoyang saat dipakai.
Dengan langkah-langkah tersebut, kamu telah berhasil membuat kipas AC secara mandiri dengan menggunakan toples. Meskipun terlihat sederhana, kipas AC ini cukup efektif untuk membantu proses pendinginan pada ruangan yang tidak terlalu besar. Selamat mencoba!
Video Tutorial Cara Buat Kipas AC Menggunakan Toples di Indonesia
Judulnya mungkin terdengar aneh, tapi ternyata teknologi bermanfaat tak harus selalu mahal dan rumit. Sederet pengguna di dunia maya menyebut bahwa membuat kipas AC menggunakan toples cukup memuaskan dan menyejukkan, apalagi bagi penduduk Indonesia yang merasakan gerahnya udara tropis sepanjang waktu.
Apa itu Kipas AC Menggunakan Toples?
Sebelum memulai langkah-langkah cara membuatnya, perlu diketahui terlebih dahulu apa itu kipas AC menggunakan toples. Seperti namanya, kipas AC ini terbuat dari bahan toples bekas yang dihiasi dengan baling-baling kipas dan disambung dengan kabel USB. Namun, yang membedakan dengan kipas AC pada umumnya, kipas AC dari toples ini mampu mengeluarkan hembusan udara dingin sehingga bisa memberikan kenyamanan bagi penggunanya.
Bahan-bahan yang Dibutuhkan
Sebelum memulai membuat kipas AC dari toples, ada beberapa bahan yang harus disiapkan terlebih dahulu. Bahan-bahan tersebut antara lain:
- Toples bekas
- Baling-baling kipas
- Kabel USB
- Finishing bahan berupa double tape atau lem epoxy
- Lubang untuk pasang kabel USB
- Speed Tester untuk uji kecepatan baling-baling
Dalam membuat kipas AC dari toples ini, pilihan toples bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Namun, yang menjadi rekomendasi adalah toples ukuran 5 liter karena dianggap paling aman dan mudah didapatkan.
Cara Membuat Kipas AC dari Toples
Setelah menyiapkan bahan-bahan yang dibutuhkan, langkah selanjutnya adalah membuat kipas AC dari toples. Berikut adalah caranya:
- Siapkan toples bekas dan baling-baling kipas serta kabel USB
- Rekatkan baling-baling ke atas tutup toples dengan menggunakan double tape atau lem epoxy. Usahakan untuk memiliki jarak dengan tutup minimal sekitar 1-2 cm agar sirkulasi udara bisa lebih stabil.
- Buat lubang di samping toples untuk memasukkan ujung kabel USB. Pastikan sisi kabel yang menonjol terpasang di depan toples.
- Hubungkan ujung kabel USB dengan speed tester, kemudian tes kecepatan baling-baling kipas. Jika terlalu cepat, turunkan kecepatannya agar tidak membuat suara bising terlalu keras.
- Pasang kabel USB pada adaptor atau laptop, lalu tutup toples dan nyalakan kipas AC hasil buatan sendiri ini.
Manfaat Membuat Kipas AC dari Toples
Bukan hanya murah dan mudah ditemukan, membuat kipas AC dari toples juga memiliki manfaat lainnya. Beberapa di antaranya adalah:
- Lebih ramah lingkungan karena memanfaatkan bahan bekas yang umumnya akan dibuang. Dengan memanfaatkan toples bekas ini, berarti telah mengurangi sampah plastik di lingkungan sekitar.
- Lebih irit dibandingkan dengan membeli kipas AC seharga ratusan hingga jutaan rupiah di pasaran.
- Dapat dijadikan sebagai kerajinan tangan dengan hasil yang memuaskan.
- Assalamualaikum bagi para pengguna, sebab kipas AC dari toples ini bebas dari suara bising yang mengganggu.
Kesimpulan
Nah, itu dia salah satu alternatif kreatif untuk mengatasi panas dan gerah pada tubuh, yaitu dengan membuat kipas AC menggunakan toples. Selamat mencoba!
Penggunaan Baterai sebagai Sumber Energi
Kipas AC yang dibuat dengan menggunakan toples memang cukup menguras listrik. Namun, Anda bisa menggunakan baterai sebagai sumber energinya. Mengapa harus menggunakan baterai? Penggunaan baterai pada kipas AC yang diisi dengan air melalui toples dapat membantu menghemat energi listrik. Selain itu, ketika listrik PLN mati karena pemadaman, Anda masih bisa menggunakan kipas AC dengan baterai sebagai pengganti sumber energi.
Cara menggunakan baterai sebagai sumber energi pada kipas AC yang terbuat dengan toples adalah dengan mengganti tempat baterai kecil di bagian dalam kipas AC. Baterai yang dipilih harus baterai yang kuat dan memiliki daya tahan yang lama.
Selain itu, baterai juga bisa diisi ulang, sehingga Anda tidak perlu membeli baterai yang baru setiap kali baterai habis. Anda bisa mengisi ulang baterai menggunakan alat pengisi daya baterai yang tersedia di pasaran.
Namun, perlu diingat bahwa penggunaan baterai juga memiliki kekurangan. Salah satunya, penggunaan baterai yang terus-menerus akan cepat menguras tenaga baterai, sehingga Anda harus sering mengganti dan mengisi daya pada baterai. Hal ini tentu saja akan menambah pengeluaran Anda.
Selain itu, baterai juga memiliki batasan daya yang dimilikinya. Jika penggunaan terlalu lama, maka baterai akan cepat habis. Oleh karena itu, penggunaan baterai pada kipas AC yang diisi air melalui toples sebaiknya digunakan pada saat yang tepat saja.
Namun, jika dilakukan dengan benar dan bijak, penggunaan baterai sebagai sumber energi pada kipas AC yang terbuat dari toples dapat membantu menghemat energi listrik dan mengatasi masalah pemadaman listrik yang sering terjadi di Indonesia.
Final Touch dan Penyesuaian Kipas AC Toples Anda
Setelah menyelesaikan tahapan-tahapan sebelumnya dalam membuat kipas AC dari toples, maka tahap terakhir yang perlu Anda lakukan adalah menambahkan final touch dan menyesuaikan kipas AC toples Anda. Dalam tahap ini, Anda bisa mengevaluasi dan memastikan agar proses pembuatan kipas AC toples berjalan dengan lancar, serta mengatur agar udara yang dihasilkan lebih sejuk dan menyegarkan.
1. Memeriksa Kondisi Kipas AC Toples
Sebelum melakukan final touch dan penyesuaian kipas AC toples, penting untuk memeriksa kondisi kipas AC toples Anda terlebih dahulu. Pastikan kipas AC toples yang Anda buat bekerja dengan baik dan tidak ada masalah pada mesin atau bagian elektroniknya. Jika terdapat kerusakan, sebaiknya diperbaiki terlebih dahulu sebelum digunakan.
2. Hidupkan dan Atur Kecepatan Kipas
Setelah memastikan bahwa kipas AC toples dalam kondisi baik, hidupkan kipas dan atur kecepatan kipas sesuai dengan keinginan. Pastikan kipas berputar dengan stabil dan nyaman di pandangan mata dan di telinga.
3. Menambahkan Fitur Aromaterapi
Jika Anda ingin menambahkan fitur aromaterapi pada kipas AC toples Anda, maka tahap ini cukup penting. Aromaterapi bisa membuat udara yang dihasilkan menjadi lebih segar dan harum. Anda bisa menambahkan beberapa tetes minyak esensial pada air di dalam wadah kipas AC toples.
4. Memaksimalkan Penyebaran Udara
Untuk memaksimalkan penyebaran udara, Anda bisa menyesuaikan posisi dan arah hembusan kipas AC toples Anda. Pastikan hembusan udara mengarah ke tempat-tempat yang membutuhkan, serta menjauhkan dari sumber panas seperti sinar matahari atau mesin yang memanas.
5. Menjaga Kebersihan Kipas AC Toples
Penting untuk menjaga kebersihan kipas AC toples agar terhindar dari kuman dan bakteri. Pastikan untuk membersihkan kipas AC toples secara rutin setiap minggu atau bulan. Anda bisa membersihkan bagian-bagian kipas menggunakan lap kain atau sikat kecil.
6. Meningkatkan Efisiensi Kipas AC Toples
Terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan efisiensi kipas AC toples. Salah satunya yaitu dengan menambahkan bahan-bahan di dalam air pada wadah kipas AC toples seperti es batu atau air mentimun. Hal ini akan membuat udara yang dihasilkan menjadi lebih dingin dan menyegarkan.
Dengan mengikuti tahapan final touch dan penyesuaian kipas AC toples seperti yang telah dijelaskan di atas, Anda akan memiliki kipas AC yang cukup nyaman dan bisa membantu mendinginkan suhu ruangan anda secara alami. Selamat mencoba!