Pengenalan Pestudio
Pestudio adalah salah satu aplikasi yang dibuat oleh Joachim Mund untuk membantu para analis keamanan melakukan identifikasi terhadap file yang dianggap mencurigakan atau mengandung malware. Pestudio sendiri terbilang sangat efektif dalam melakukan analisa terutama jika kita tidak memiliki akses ke sandboks (sandbox) atau lingkungan virtual. Aplikasi ini bahkan mampu meningkatkan efisiensi pada proses analisa dengan menggunakan makro. Namun, aplikasi ini memiliki kelemahan yaitu pestudio hanya mendukung platform Windows saja.
Salah satu fitur unggulan dari Pestudio adalah kemampuannya untuk mengidentifikasi virus yang dienkripsi. Fitur ini sangat berguna pada saat kita menemukan file yang mencurigakan dan ingin tahu apakah file tersebut mengandung segala jenis malware atau tidak. Aplikasi ini memang tidak memberikan deteksi antivirus, namun aplikasi ini memberikan analisa yang sangat detail pada hasil pemindaian. Pestudio melakukan pengecekan dan analisa yang sangat mendalam dengan terlebih dahulu melakukan analisa Static Link dan DLL.
Pestudio mampu mendeteksi malware yang bahkan tidak terdeteksi oleh anti-virus terkenal sekalipun, terutama pada jenis trojan dan backdoor. Pestudio memungkinkan penggunanya untuk memberikan Output dalam bentuk format JSON maupun XML sehingga memudahkan untuk memperoleh hasil analisa dalam bentuk report yang siap digunakan. Satu hal lagi yang penting, penggunaan aplikasi ini tidak terlalu rumit sehingga sangat mudah digunakan bahkan bagi pemula sekalipun.
Dalam penggunaannya, Pestudio memerlukan sistem operasi yang kompatibel dengan Windows XP dan ke atas. Selain itu, sistem operasi tersebut harus memiliki arsitektur 32-bit atau 64-bit. Satu hal yang masih menjadikan kekurangan dari Pestudio adalah aplikasi ini tidak dapat mendiskripiskan tanda tangan digital pada file yang di analisa.
Secara keseluruhan, Pestudio adalah aplikasi yang sangat direkomendasikan bagi para analis keamanan terkhusus yang harus menangani layanan Pusat Sorotan Keamanan atau Security Operation Center (SOC). Selain itu, aplikasi juga sangat cocok untuk pengguna dan mahasiswa yang sedang mempelajari masalah keamanan dari malware dan ingin belajar untuk melakukan analisa dengan metode Static Analysis.
Memahami Istilah dan Konsep Dasar tentang Malware
Malware adalah program jahat yang dibuat untuk merusak, mencuri, atau menghancurkan informasi di komputer atau jaringan. Jenis malware yang banyak dikenal adalah virus, worm, Trojan, rootkit, dan spyware. Kesemua jenis malware tersebut memiliki tujuan yang berbeda-beda. Untuk memahami cara identifikasi malware menggunakan pestudio tutorial, maka ada beberapa istilah dan konsep dasar tentang malware yang wajib dipahami, di antaranya adalah:
- Virus: program jahat yang menyebar melalui media penyimpanan seperti flashdisk atau email, dan dapat merusak sistem yang terinfeksi.
- Worm: program yang menginfeksi sistem tanpa memerlukan tindakan pengguna, dan dapat menyebar melalui jaringan dan internet.
- Trojan: program yang menyamar sebagai program yang berguna atau bermanfaat, padahal sebenarnya menyebabkan kerusakan atau mencuri informasi.
- Rootkit: program yang menyembunyikan keberadaannya dari sistem dan dapat digunakan untuk mengendalikan sistem korban.
- Spyware: program yang berfungsi untuk mencuri informasi pribadi dari sistem korban, seperti kata sandi atau riwayat browsing.
Selain jenis-jenis malware tersebut, terdapat juga istilah-istilah penting lainnya yang sering digunakan dalam penanganan serangan malware, seperti payload, signature, heuristic, dan lain-lain. Mengetahui istilah-istilah tersebut akan memudahkan identifikasi dan penanganan serangan malware.
Menggunakan Pestudio untuk Menganalisa Malware
Bagi para pengguna komputer, masalah malware sudah menjadi hal yang bukan lagi asing. Banyak sekali jenis malware yang bertebaran di internet, mulai dari Trojan, Adware, Worm, hingga Ransomware. Kehadiran malware sangat membahayakan sistem komputer kita. Data-data penting seperti username, login credential, dan bahkan data finansial bisa dengan mudah diretas oleh para hacker. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengetahui teknik yang tepat dalam mengidentifikasi malware yang ada di dalam sistem.
Pestudio adalah salah satu aplikasi yang dapat membantu kita untuk menganalisis malware. Pestudio adalah sebuah aplikasi free-to-use yang dapat digunakan oleh siapa saja. Pestudio akan membantu kita dalam menganalisis file berbahaya dan membantu kita dalam mengidentifikasi bagian mana dari file tersebut yang menimbulkan bahaya. Berikut adalah beberapa cara untuk menggunakan Pestudio dalam menganalisis malware.
1. Menjalankan aplikasi
Setelah kita berhasil mendownload dan menginstal Pestudio, kita dapat langsung menjalankan aplikasi tersebut. Setelah menjalankan aplikasi, kita akan disajikan oleh tampilan antarmukanya yang sangat mudah dipahami. Tampilannya yang simple tidak membingungkan pengguna yang masih awam dalam menjalankan aplikasi ini.
2. Memilih file untuk dianalisis
Langkah selanjutnya adalah memilih file yang akan dianalisis. Dalam mode default, Pestudio akan memindai semua file yang ada dalam folder yang kita pilih. Untuk memilih file tertentu yang akan dianalisis, kita dapat memilih tombol ‘Browse’ yang terdapat pada tampilan aplikasi. Setelah itu, kita dapat memilih file mana yang akan dianalisis oleh aplikasi ini.
3. Menganalisis file menggunakan Pestudio
Dalam tahap ini, kita akan benar-benar masuk dalam proses analisis yang berfokus untuk mengetahui segala tindakan buruk malware terhadap sistem komputer kita. Selain itu, Pestudio juga dapat membantu kita dalam mengidentifikasi bagian mana dari file tersebut yang menimbulkan bahaya. Pestudio memiliki fitur untuk membantu kita memahami lebih dalam terkait behavior dari sebuah file malware. Proses analisa ini juga dapat membantu kita membuka file yang dienkripsi dan file berukuran besar yang berisi banyak self-contained file.
Untuk memproses analisis, pertama-tama kita harus menjalankan fitur scanning. Kita dapat memilih tombol ‘Start Scanning’ pada aplikasi. Pestudio akan memulai proses scanning, dan kemudian menghasilkan laporan hasil scanning dalam bentuk jendela baru. Dalam jendela yang muncul, kita dapat mengetahui semua informasi terkait file yang kita analisis. Bagian ‘Import Table’ dan ‘Resource Directory’ pada laporan hasil scanning menunjukkan kepada kita kemungkinan executable file loads terkait masalah registry, links dan pustaka link secara otomatis pada saat eksekusi aplikasi digunakan. Laporan ini membantu kita dalam menemukan apa saja yang kemungkinan buruk terhadap sistem kita. Selain itu, Pestudio juga memiliki fitur ‘Cross-Reference’, dimana dengan fitur ini, kita dapat menemukan tautan antara beberapa file pada file malware. Sehingga dapat membantu kita dalam mengidentifikasi segmentasi kode, string, dan modul yang digunakan.
4. Klasifikasi malware
Setelah proses scanning selesai, kita dapat mengetahui jenis file yang kita analisis lewat kolom ‘Certification’. Terdapat empat jenis klasifikasi malware yang disediakan Pestudio, yaitu ‘Green’, ‘Orange’, ‘Red’ dan’ Grey’. ‘Green’ melambangkan ada kemungkinan file yang aman. ‘Orange’, melambangkan bahwa file tersebut mengandung kemungkinan behavior yang dapat membuat masalah pada sistem komputer kita, ‘Red’, melambangkan bahwa file tersebut adalah malware, dan ‘Grey’ melambangkan bahwa terdapat kurangnya informasi pada file tersebut. Dalam jendela ‘Certificate’, kita juga dapat menemukan sumber malware, antara lain, file yang mengeksekusi kode berbahaya dan bahkan file yang dideteksi sebagai virus tetapi tidak aktif.
Sesudah kita menemukan malaware, lebih baik untuk menghapus executable file jenis malicious, sehingga kita tidak mereskkan hardware hardware komputer kita. Pestudio dapat membantu kita mengenal jenis malware, segmentasi kode, dan bahkan opcodes yang berbahaya dari sebuah executable file. Dalam pemahaman ini, kita dapat menghindari penyebaran malware terutama yang bersifat Advanced Malware yang berbahaya.
Dengan mengikuti cara diatas, kita dapat dengan mudah menggunakan Pestudio untuk menganalisis malware yang ada di dalam sistem komputer kita. Dengan begitu, kita dapat mengetahui secara lebih detail tentang jenis dan karakteristik malware yang ada pada sistem kita sehingga kita dapat segera menemukan solusinya tanpa membuat bahaya pada sistem kita.
Mengenali Tanda-tanda Adanya Malware pada Aplikasi
Apa itu malware dan bagaimana bisa identifikasi malware menggunakan Pestudio? Malware adalah sebuah program berbahaya atau virus yang masuk dan menginfeksi sistem komputer. Malware seringkali masuk ke dalam sistem tanpa sepengetahuan penggunanya dan mempunyai dampak yang buruk terhadap PC atau perangkat lain yang terhubung dengan Internet, seperti menyerang file atau data yang penting sehingga mempermudah hacker untuk mengetahui informasi pribadi, memperoleh kontrol atas komputer selain juga menyebarkan infeksinya ke seluruh jaringan.
Untuk menemukan tanda-tanda malware pada aplikasi, Anda perlu menggunakan program yang dapat membantu mengidentifikasi mengapa sebuah aplikasi memerlukan beberapa akses hingga sampai ke detail yang spesifik. Pesan error atau tipe resource untuk memverifikasi apakah file tersebut aman untuk digunakan atau apakah terdapat malware yang tersembunyi di dalamnya.
Berikut adalah beberapa tanda yang perlu dicermati dalam identifikasi malware menggunakan Pestudio:
1. Periksa Autostarts
Pada tab Autostart di Pestudio, Anda dapat melihat program-program yang dimulai secara otomatis ketika komputer dinyalakan. Tanda yang perlu dicermati adalah jika ada aplikasi yang tidak dikenal dan yang tidak seharusnya berada di daftar tersebut.
Jika aplikasi tersebut memiliki tanda autostart, Anda dapat memilih aplikasi dan berkonsultasi dengan database dari program antivirus populer seperti Avira atau McAfee untuk lebih memastikan keamanannya.
2. Periksa direktori System
Dalam tab System dll, Anda dapat melihat database aplikasi saat ditampilkan. Direktori utama yang perlu dicermati adalah System directory. Pastikan untuk memeriksa subdirektori di bawahnya untuk memastikan bahwa aplikasi yang terdapat di sana aman untuk digunakan.
Jika ada aplikasi yang tidak dikenal di dalam direktori System ini, Anda perlu mencari tahu lebih dulu fungsi aplikasi tersebut dan sebaiknya jangan menghapusnya secara langsung. Untuk memperoleh informasi yang lebih spesifik, Anda dapat mencari bantuan dari forum-forum IT yang terpercaya atau berbincang dengan IT Administrator yang terampil.
3. Memeriksa keluaran output aplikasi
Apakah aplikasi tersebut telah memiliki output yang benar-benar berfungsi atau hanya memiliki keluaran output yang tidak berarti? Jika aplikasi tersebut terlihat mencurigakan dan tidak berkaitan dengan output bernilai apa pun, aplikasi itu mungkin merupakan malware.
Pastikan juga untuk memeriksa apakah ada kode-kode aplikasi yang sulit dipahami dan berfungsi untuk mengeksploitasi kelemahan-kelemahan yang ada pada sistem. Dalam tab Strings, informasi dari file aplikasi akan ditampilkan dalam format string. Pastikan untuk memeriksa string yang dicurigai yang terlihat seperti kode atau string yang menarik perhatian.
4. Memeriksa Entitas Digital Tertandatangani
Sebuah entitas digital tertandatangani adalah sebuah proses yang digunakan oleh beberapa OS seperti Windows untuk memperlihatkan bahwa aplikasi adalah aman dan tidak berbahaya. Pengembang akan melalui serangkaian proses tanda tangan digital untuk menerbitkan sebuah aplikasi yang aman dan sesuai dengan standar pengguna. Dalam Pestudio, Anda akan dapat memeriksa entitas terdaftar, oleh karena itu saat memeriksa aplikasi, perhatikan entitas tersebut agar dapat mengetahui apakah aplikasi itu aman untuk digunakan atau tidak.
Dalam dunia internet, tentu saja malware adalah sesuatu yang harus diwaspadai. Oleh karena itu, identifikasi malware adalah hal yang sangat penting untuk dilakukan. Dengan melakukan identifikasi serta mengetahui tanda-tanda dari malware pada aplikasi, Anda dapat menjaga sistem komputer agar selalu terhindar dari berbagai serangan malware yang mencurigakan.
Tips dan Trik dalam Menggunakan Pestudio untuk Identifikasi Malware
Pestudio adalah salah satu tool terbaik untuk mengidentifikasi malware. Dalam penggunaannya, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Berikut tips dan trik dalam menggunakan Pestudio untuk identifikasi malware:
1. Analisis Metadata
Selalu periksa metadata file dan kernel. Hal ini penting untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang file dan kernel, seperti tanggal pembuatan file dan sumber pembuatan kernel. Jangan lewatkan informasi ini karena hal ini bisa membantu untuk mempercepat identifikasi malware. Biasanya, malware cenderung mencoba untuk menyembunyikan metadata atau menggunakan metadata yang salah.
2. Periksa Signature pada File
Pestudio juga dilengkapi dengan fitur periksa Signature pada file. Hal ini sangat berguna dalam melakukan identifikasi malware karena malware cenderung menyembunyikan signature.
Cara penggunaannya adalah dengan meng-klik menu-Scan atau menggunakan shortcut key Ctrl+F. Kemudian, Pestudio akan memindai seluruh file dan mencari signature yang mungkin terkait dengan malware. Signature dan string yang tidak biasa di dalam file adalah indikasi bahwa file tersebut tidak benar-benar mengandung data dan perlu diwaspadai.
3. Periksa Section
Bagian lain yang perlu diperiksa untuk identifikasi malware adalah bagian section. Pada umumnya, file yang sah memiliki struktur section tertentu, sedangkan malware mungkin tidak memiliki atau mengubah struktur section ini.
Cara penggunaannya adalah dengan melihat bagian section pada file yang diduga sebagai malware. Jika strukturnya tidak biasa, cenderung file tersebut memiliki malware.
Pada gambar di atas, tampak beberapa section yang mencurigakan seperti “.rsrc” dan “UPX1”. Section-section tersebut merupakan section umum pada file malware.
4. Pemeriksaan Fungsi
Cara lain untuk mengidentifikasi malware adalah dengan memeriksa fungsi pada file. Malware biasanya akan menggunakan fungsi yang tidak biasa atau menggunakan fungsi yang berbeda dari fungsi yang diharapkan dalam file sah.
Cara penggunaannya adalah dengan meng-klik menu “strings-F”. Kemudian, akan muncul daftar output fungsi yang digunakan. Jika fungsi yang digunakan tidak biasa atau berbeda dengan fungsi yang seharusnya digunakan, maka bisa dipastikan bahwa file tersebut adalah malware.
5. Penggunaan VirusTotal
Cara terakhir dalam mengidentifikasi malware menggunakan Pestudio adalah dengan mengkoneksikan dengan VirusTotal. VirusTotal adalah layanan scanner online gratis yang dapat digunakan untuk memindai file yang dicurigai terinfeksi malware.
Cara penggunaannya adalah dengan meng-klik menu “VirusTotal” pada menu bar. Kemudian, akan muncul informasi dari beberapa layanan antivirus online yang mengetahui file tersebut dan melakukan pemeriksaan tentang file tersebut.
Dari informasi yang diberikan oleh layanan tersebut, bisa terlihat informasi seperti status file dan jumlah av scan yang mendeteksi penyakit berbahaya dan untuk melihat detailnya dapat di klik pada link result analysis nya. Jika file tersebut dinyatakan berbahaya, maka bisa dipastikan bahwa file tersebut adalah malware.
Itulah beberapa tips dan trik dalam menggunakan Pestudio untuk identifikasi malware. Dengan penggunaan yang lebih baik, Pestudio akan menjadi sangat berguna dalam melakukan identifikasi malware dengan cepat dan akurat.