Pengenalan tentang FL Studio
FL Studio adalah software produksi musik yang populer di kalangan produser musik profesional maupun amatir. Dengan ciri khas warna dan design interface yang unik serta mudah digunakan, banyak kalangan menggunakan FL Studio sebagai salah satu software andalan untuk produksi musik mereka.
Software yang pertama kali diluncurkan pada tahun 1998 ini memiliki fitur yang memungkinkan pengguna untuk membuat sejumlah genre musik mulai dari electronic dance music (EDM), hip-hop, trap, hingga rock.
Salah satu fitur utama dari FL Studio adalah step sequencer. Dengan fitur ini, pengguna dapat mengetik beat atau melodi dan kemudian mengubahnya menjadi musik yang kompleks dengan mudah. Fitur-fitur lainnya seperti mixer, editor, dan library dengan ribuan sampel musik membuat FL Studio mudah untuk digunakan dalam pengembangan proyek musik.
Selain itu, FL Studio juga memiliki banyak plugin dan instrumen virtual untuk menambah variasi suara, misalnya synthesizer, drum kit, dan banyak lagi. Pengguna bahkan dapat menggambar atau mengetik nada musik untuk digunakan dalam proyek mereka sendiri dan memodifikasinya.
Meskipun demikian, FL Studio tidak hanya dikenal karena fiturnya yang lengkap dan mudah dipelajari, tetapi juga karena kemampuannya untuk menangani proyek musik yang kompleks. FL Studio mampu menghasilkan kualitas output suara yang tinggi, serta mendukung banyak jenis audio file, seperti FLAC, MP3, WAV, dan lain-lain.
Jadi, terdapat banyak alasan mengapa FL Studio menjadi pilihan bagi para produser musik. Hal itu wajar jika semakin banyak dilakukan kursus FL Studio untuk belajar menggunakan software ini agar semakin optimal didalam penggunaannya untuk kreasi musik. Sekarang dalam era digital, belajar FL studio bisa dilakukan secara daring, sehingga belajar produksi musik dari rumah tidak lagi terbatas lagi oleh jarak atau tempat.
Membuat Project Baru di FL Studio
FL Studio adalah salah satu software Digital Audio Workstation (DAW) yang populer di dunia Musik. Saat Anda pertama kali membuka FL Studio Anda akan melihat halaman atau workspace kosong dan tidak memiliki project apapun di dalamnya. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum membuat project baru. Pada kesempatan ini, kami akan membahas langkah-langkah membuat project baru di FL Studio.
Pertimbangan Sebelum Membuat Project Baru
Sebelum mulai membuat project, pastikan Anda sudah menginstal software FL Studio dan memiliki versi terbaru software tersebut. Anda juga harus memeriksa spesifikasi komputer Anda sesuai dengan kebutuhan minimum yang dibutuhkan oleh FL Studio. Hal ini karena software ini membutuhkan sumber daya komputer yang besar untuk dapat beroperasi secara maksimal. Jadi, pastikan Anda membaca panduan penyetelan sistem yang diterbitkan oleh Image Line, perusahaan yang membuat software ini.
Langkah-langkah Membuat Project Baru di FL Studio
Setelah menyelesaikan pertimbangan di atas, langkah-langkah membuat project baru di FL Studio dapat dilakukan sebagai berikut:
Langkah 1: Buka FL Studio
Buka software FL Studio dengan cara mencari ikon program di desktop atau menu program. Setelah itu, klik untuk membuka program.
Langkah 2: Pilih Category Project yang Akan Dibuat
Ketika program FL Studio terbuka, pilih ‘File’ pada toolbar lalu klik ‘New’ dan kemudian pilih satu dari empat kategori project seperti ‘Empty’, ‘Basic’, ‘Template’, atau ‘From File’.
Langkah 3: Tentukan Tempo Project
Setelah kategori project dipilih, selanjutnya tentukan tempo dari proyek Anda per menit. Tambahkan nilai bpm pada kotak isian yang tersedia, dan FL Studio akan menyesuaikan tempo project sesuai yang Anda tentukan.
Langkah 4: Tentukan Ukuran Project
Setelah tentukan tempo project, selanjutnya pada bagian ‘Project Settings’ menetapkan ukuran project. Anda dapat memilih antara 1 bar sampai 64 bar dan dimulai dari 4/4 atau 3/4 time signature. Pilih ukuran project yang sesuai dengan komposisi musik yang Anda buat.
Langkah 5: Tambahkan Instrument atau Sound
Setelah ukuran project ditentukan, Anda dapat mulai menambahkan sound atau instrument ke dalam project. Carilah preset sound atau instrument yang sesuai dengan musik yang ingin Anda buat dari bagian Browser lalu drag ke dalam channel rack.
Langkah 6: Mulai Produksi Musik
Mulailah mengatur melodi dan produk musik Anda, dengan mengeklik dan menarik sound yang diinginkan ke dalam playlist. Anda dapat mengatur volume, pan, dan menggunakan efek untuk mendapatkan suara yang unik. Jangan lupa untuk sering menyimpan project yang Anda buat.
Itulah langkah-langkah membuat project baru di FL Studio. Selanjutnya, Anda dapat bereksperimen dengan berbagai sound untuk menghasilkan gabungan- gabungan melodi dan menghasilkan musik yang berkualitas. Semoga artikel ini bermanfaat untuk mempelajari cara membuat project baru di FL Studio.
Menambahkan Instrument di FL Studio
Salah satu fitur unggulan dari FL Studio adalah banyaknya pilihan instrumen yang bisa digunakan dalam membuat musik. Tidak hanya instrumen dasar seperti piano, gitar, dan drum, tetapi juga instrumen synthesizer dengan suara yang unik. Namun, untuk bisa membuat musik yang sukses, perlu banyak riset dan eksperimen untuk menemukan suara yang cocok untuk komposisi musik yang dibuat. Berikut adalah cara menambahkan instrumen di FL Studio yang dapat membantu kalian dalam membuat musik.
1. Membuka Select Generator window
Untuk menambahkan instrumen, pilih Options di toolbar dan pilih File Settings dari drop-down menu. Kemudian, pilih folder User di bagian kiri dan klik tombol Refresh di bagian bawah. Setelah itu, pilih tab Generators dan klik tombol Find plugins. Akan muncul jendela Select Generator yang memuat semua plugin instrumen yang dapat digunakan.
2. Memilih instrumen yang ingin digunakan
Pilih instrumen yang ingin digunakan dengan mengekliknya sekali di jendela Select Generator. Setelah itu, klik tombol OK untuk mengembalikan ke jendela FL Studio utama. Instrumen yang dipilih akan muncul di generator rack di bagian atas layar.
3. Mengatur instrumen dan membuat nada
Untuk mengatur instrumen, klik pada slot instrumen yang ingin diatur di generator rack. Setelah itu, edit parameter yang ingin diubah di bagian browser. Untuk membuat nada, klik salah satu piano roll yang tersedia (biasanya terletak di bawah generator rack). Akan muncul jendela piano roll yang bisa diatur untuk membuat nada sesuai dengan keinginan.
Dengan menambahkan instrumen, kamu bisa menciptakan suara yang lebih kompleks dan sesuai dengan ide yang ingin ditampilkan pada musik yang kamu ciptakan di FL Studio. Semoga artikel ini bermanfaat untuk kalian yang ingin belajar membuat musik dengan menggunakan FL Studio.
Membuat Beat di FL Studio
FL Studio adalah sebuah Digital Audio Workstation (DAW) untuk membuat musik, termasuk beat. Membuat beat di FL Studio bisa dibilang mudah, meskipun bagi pemula mungkin akan membutuhkan waktu untuk menyelami dasar-dasar software tersebut terlebih dahulu. Berikut adalah cara membuat beat di FL Studio:
- Tentukan jenis beat yang ingin dibuat: langkah pertama adalah menentukan jenis beat yang ingin dibuat. Apakah itu beat hip hop, trap, dubstep, atau teknologi. Setiap jenis beat memiliki karakteristik yang berbeda, dan memilih jenis beat secara spesifik dapat memudahkan proses pembuatan. Hal ini dapat mempengaruhi langkah-langkah selanjutnya dalam pembuatan beat.
- Membuat melodi: setelah menentukan jenis beat, langkah selanjutnya adalah menciptakan melodi untuk beat. Melodi bisa dibuat dengan mengetikkan pengaturan not balok pada playlist, atau dengan memasukkan not-not yang ingin dimainkan melalui piano roll. Musikus juga bisa menggunakan instrumen virtual untuk membuat melodi. Pada umumnya, melodi beat terdiri dari 4 bar atau lebih, yang disusun dalam urutan yang teratur.
- Membuat drum beat: setelah melodi selesai, langkah berikutnya adalah membuat drum beat. Drum beat terdiri dari kick, snare, hi-hats dan perkusi. Pada umumnya, kick drum ditempatkan pada setiap ketukan dasar, snare drum ditempatkan pada setiap hitungan kedua, dan hi-hats dan perkusi dapat ditempatkan pada hitungan tiga dan empat. Pengguna FL Studio juga bisa menggunakan “step sequencer” bawaan dari software tersebut, atau memasukkan drum kit dari drum library.
- Memadukan melodi dengan drum: setelah selesai membuat melodi dan drum beat, langkah selanjutnya adalah memadukan keduanya sehingga menjadi sebuah beat yang utuh dan sahih. Pada umumnya, melodi diubah sedikit atau dikurangi pada bagian ketika drum beat dimasukkan. Pengguna FL Studio juga bisa menambahkan efek-efek pada melodi atau pada drum beat untuk memberikan nuansa yang berbeda.
Itulah cara membuat beat di FL Studio dengan mudah. Namun, proses pembuatan beat tidak selesai sampai di sini saja. Pengguna bisa memodifikasi beat dengan menambahkan bassline atau “top loops”, serta menggunakan efek-efek lainnya seperti reverb, delay, filter dan banyak lagi lainnya. Semua itu tergantung dari kreatifitas musikus saat membuat beat. Dengan berlatih dan terus belajar, maka proses pembuatan beat akan menjadi lebih mudah bagi setiap musikus yang menggunakan FL Studio.
Menambahkan Vokal dan Efek di FL Studio
FL Studio merupakan software yang dapat digunakan untuk menghasilkan musik yang berkualitas. Untuk hasil yang lebih baik, kita memerlukan vokal yang bagus dan juga efek yang pas. Berikut adalah cara menambahkan vokal dan efek di FL Studio.
1. Menambahkan Vokal di FL Studio
Untuk menambahkan vokal di FL Studio, diperlukan audio yang sudah disiapkan terlebih dahulu. Cara menambahkan audio ini adalah dengan cara drag and drop file audio ke playlist window di FL Studio. Setelah itu, kita akan melihat wave audio di playlist window. Untuk menambahkan vokal, kita bisa memilih salah satu channel dari mixer window dan menekan tombol menu pilihan bertuliskan “Fruity Send” pada channel tersebut. Setelah itu, kita akan melihat sebuah “Send Popup”. Pilih kanan pada “Send Popup” tersebut, kemudian pilih “Connect to free mixer track” dan klik OK. Sekarang, kita akan memiliki sebuah channel baru yang dihubungkan dengan channel sebelumnya. Channel baru tersebut digunakan untuk menambahkan vokal atau audio lain ke dalam lagu.
2. Menambahkan Efek di FL Studio
Untuk menambahkan efek pada lagu di FL Studio, kita bisa menambahkan “plugin” seperti “Fruity Reeverb” atau “Fruity Delay”. Untuk menambahkan plugin ini, caranya adalah dengan menekan tombol menu “Channels” di toolbar dan memilih “Add One” di menu yang muncul. Kemudian, pilih “More…” dan pilih plugin yang sesuai dengan yang kita butuhkan. Setelah itu, sebuah channel baru akan muncul. Untuk mengaktifkan plugin tersebut, kita hanya perlu menekan tombol “on/off” pada channel tersebut.
3. Menambahkan Efek pada Vokal di FL Studio
Untuk menambahkan efek pada vokal di FL Studio, ada beberapa cara yang bisa dilakukan. Salah satu caranya adalah dengan menambahkan plugin seperti “Fruity Compressor” atau “Fruity Parametric EQ”. Untuk menambahkan plugin tersebut, caranya sama dengan cara menambahkan plugin pada poin nomor 2 di atas. Selain itu, kita juga bisa menjalankan “Autotune” pada vokal. Dalam FL Studio, kita bisa menggunakan plugin “Newtone” yang sudah tersedia. Cara penggunaannya adalah dengan menambahkan “Newtone” pada channel vokal, kemudian menekan tombol “Autotune” pada bagian settings. Setelah itu, kita harus memperhatikan langkah-langkah yang muncul pada tutorial.
4. Menambahkan Efek Live di Vokal di FL Studio
Untuk menambahkan efek live pada vokal di FL Studio, kita bisa menggunakan “Fruity Wrapper” untuk merubah input yang diterima dari mikrofon menjadi efek yang kita inginkan. Caranya adalah dengan menambahkan “Fruity Wrapper” pada mixer track, lalu menyesuaikan pengaturan pada bagian input. Setelah itu, kita bisa menambahkan efek seperti pada poin nomor 3.
5. Menambahkan Reverb pada Vokal di FL Studio
Untuk menambahkan “reverb” pada vokal di FL Studio, kita bisa menggunakan plugin “Fruity Reeverb”. Caranya adalah dengan menambahkan “Fruity Reeverb” pada vokal channel, kemudian menyesuaikan pengaturan yang tersedia pada “Fruity Reeverb”. Pengaturan yang harus diperhatikan adalah pada bagian “Dry” dan “Wet”, serta pada nilai “Room Size”, “Pre-delay”, “Low cut” dan “High cut”. Setelah itu, kita bisa memperhatikan hasil akhir dari penambahan “reverb” pada vokal.