Mengenal dan Memahami Macromedia Flash 8
Macromedia Flash 8 adalah sebuah aplikasi perangkat lunak yang digunakan untuk membuat animasi, banner, presentasi, dan game. Aplikasi ini termasuk dalam kategori multimedia authoring software yang memiliki kemampuan untuk menghasilkan interaksi dengan pengguna secara visual.
Untuk menggunakan Macromedia Flash 8, kita harus memahami konsep dasar dan fitur-fiturnya. Berikut adalah beberapa hal yang perlu dipahami sebelum mulai menggunakan Macromedia Flash 8.
Apa itu Animasi?
Sebelum mempelajari Macromedia Flash 8, kita harus memahami apa itu animasi. Animasi adalah teknik menggambar yang digunakan untuk menciptakan ilusi gerakan pada sebuah objek dalam karya seni. Dalam animasi, gambar-gambar yang berbeda ditempatkan dalam urutan tertentu sehingga objek terlihat bergerak.
Apa itu Frame?
Frame adalah unit terkecil dalam Macromedia Flash 8. Frame adalah area pada layar yang digunakan untuk menampilkan objek. Setiap objek yang dibuat dengan Macromedia Flash 8 ditempatkan pada frame yang berbeda-beda. Ketika objek ditempatkan pada frame yang berbeda, maka terciptalah ilusi gerakan pada objek tersebut.
Apa itu Timeline?
Timeline adalah salah satu fitur penting dalam Macromedia Flash 8. Timeline adalah tampilan dari urutan frame dalam animasi. Dalam timeline, kita dapat menambah dan menghapus frame, mengatur kecepatan animasi, dan mengatur efek-efek khusus pada objek. Timeline pada Macromedia Flash 8 terdiri dari dua bagian, yaitu layer dan frame.
Apa itu Layer?
Layer adalah cara untuk memisahkan objek atau elemen dalam animasi. Setiap layer dapat berisi objek-objek yang berbeda-beda dan dapat diberi nama sesuai dengan jenis objek yang ditempatkan pada layer tersebut. Dengan layer, kita dapat mengatur urutan tampilan objek dalam animasi.
Apa itu Symbol?
Symbol adalah objek atau grup objek yang diberi nama dan dapat digunakan secara berulang-ulang dalam animasi. Symbol dapat dibuat melalui menu Insert atau dengan menekan tombol F8. Ketika sebuah objek diberi nama menjadi symbol, kita dapat mengubahnya menjadi instance. Instance adalah salinan dari symbol yang dapat ditempatkan di berbagai frame atau layer.
Apa itu ActionScript?
ActionScript adalah bahasa pemrograman yang digunakan untuk membuat interaksi pada animasi dengan pengguna. Dalam Macromedia Flash 8, kita dapat menambahkan ActionScript pada objek atau button dalam animasi. Dengan ActionScript, kita dapat membuat tombol yang dapat diklik, animasi yang dapat berhenti, dan banyak lagi interaksi-inetraksi lainnya.
Apa itu Library?
Library adalah tempat penyimpanan symbol-symol yang telah dibuat. Symbol dapat disimpan dalam library agar dapat digunakan kembali dalam animasi lain. Semua symbol yang dibuat berada dalam satu library dan dapat diakses melalui panel library.
Dengan memahami konsep-konsep dasar dalam Macromedia Flash 8, kita dapat membuat sebuah animasi yang menarik dan interaktif. Selamat belajar dan mencoba!
Menggunakan Tools dalam Macromedia Flash 8
Macromedia Flash 8 adalah perangkat lunak yang digunakan untuk membuat animasi vektor, interaktif, serta gambar dan sound efek yang menarik. Perangkat lunak ini memiliki banyak alat berguna yang dapat membantu pengguna untuk menghasilkan output animasi yang berkualitas tinggi. Dalam artikel ini, kita akan membahas bagaimana kita bisa menggunakan beberapa alat tersebut dengan tepat dan efektif.
1. Alat Seleksi
Alat seleksi adalah alat pertama yang disediakan oleh Macromedia Flash 8. Alat ini sangat berguna untuk memilih, memindahkan, dan mengubah ukuran objek. Cara menggunakan alat ini sangat mudah. Dengan hanya satu kali klik pada objek yang ingin dipilih, maka objek akan terpilih dan warnanya akan berubah menjadi biru. Setelah objek terpilih, gunakan tombol keyboard seperti arrow untuk memindahkan dan mengubah ukuran objek.
2. Alat Pena
Alat Pena sangat berguna ketika kita ingin membuat bentuk sendiri yang tidak ada di antara pilihan bentuk yang telah disediakan oleh Macromedia Flash 8. Alat ini memungkinkan kita untuk menggambar bentuk dengan bebas dan membuat bentuk dengan garis lengkung, bentuk geometris, maupun bentuk bebas.
Untuk menggunakannya sangat mudah, klik dua kali pada alat Pena, warna hitam akan terlihat pada kolom warna, sedangkan warna putih akan terlihat pada kolom sebelah kanan. Kemudian, kita dapat mulai menggambar bentuk. Kita dapat menambahkan lebih banyak titik dengan klik di tempat yang kita inginkan. Klik tombol Esc ketika kita selesai menggambar bentuk.
3. Alat Sentuh Bebas
Jika kita ingin membuat animasi yang lebih menarik, alat sentuh bebas akan sangat berguna. Alat ini memungkinkan kita untuk membuat gambar dengan cara freehand. Alat ini dapat digunakan untuk membuat gambar yang rumit dengan elemen yang berbeda-beda.
Cara menggunakan alat ini sangat mudah. Klik pada alat sentuh bebas, pilih bentuk yang ingin kita gambar, dan mulai menggambar dengan gerakan bebas. Setelah ini selesai, gunakan alat seleksi untuk memindahkan dan mengulerkan objek seperti yang kita inginkan.
4. Alat Kedip
Alat kedip atau blink tool memungkinkan kita untuk membuat objek atau teks yang berkedip- kedip. Dengan cara ini, kita dapat membuat animasi yang lebih hidup dan menarik.
Cara menggunakan alat ini adalah dengan memilih objek atau teks yang ingin berkedip, klik tombol pada alat kedip dan atur durasi waktu paruh untuk masing-masing formasi warna, yaitu pembukaan dan penutupan warna. Setelah itu, gunakan perintah tween untuk menambah efek animasi.
5. Alat Penggaris
Alat penggaris digunakan untuk membuat garis lurus. Alat ini sangat berguna ketika kita ingin membuat animasi yang lebih formal atau ketika kita ingin membuat bagan atau diagram.
Cara menggunakan alat ini sangat mudah, klik pada alat penggaris, dan tahan tombol sambil melakukan tindakan menggambar. Dalam alat penggaris, kita dapat memilih bentuk garis yang diinginkan.
Sekarang, kita telah mempelajari beberapa alat yang paling berguna dalam Macromedia Flash 8. Dengan menggunakan alat-alat ini, kita dapat menciptakan animasi yang berkualitas tinggi pada waktu yang singkat. Semoga tutorial ini bermanfaat bagi pembaca yang ingin belajar menggunakan Macromedia Flash 8. Selamat mencoba!
Membuat Animasi Sederhana dengan Macromedia Flash 8
Jika kamu ingin membuat animasi yang simpel, Macromedia Flash 8 bisa menjadi pilihan yang tepat. Meski terlihat rumit dan sulit bagi orang awam, dengan beberapa langkah sederhana kamu bisa membuat animasi yang menarik.
Berikut beberapa langkah untuk membuat animasi sederhana dengan Macromedia Flash 8:
1. Membuat Background
Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah membuat background untuk animasi. Kamu bisa menggunakan tools shape di herramienta pilihan kamu untuk membuat background yang simpel. Setelah membuat background, pilih layer pada timeline untuk memilih background yang telah kamu buat.
2. Membuat Objek
Setelah membuat background, kamu bisa membuat objek yang akan melakukan gerakan di dalam animasi. Kamu bisa menggunakan tools shape untuk membuat objek, lalu pilih layer pada timeline untuk memilih objek yang baru kamu buat. Kamu juga bisa menambahkan efek seperti gradient pada objek agar terlihat lebih menarik.
3. Membuat Animasi
Nah, setelah kamu membuat background dan objek, selanjutnya adalah membuat animasi. Caranya dengan membuat keyframe pada timeline di posisi yang ingin kamu berikan gerakan pada objek. Setelah itu, kamu bisa mengubah posisi, ukuran, atau warna objek pada keyframe tersebut. Kamu bisa menambahkan beberapa keyframe sehingga objek bisa bergerak dari satu titik ke titik yang lainnya.
Selain itu, kamu juga bisa menambahkan efek animasi untuk objek, seperti fade in, fade out, atau sliding. Efek-efek ini bisa membuat animasi kamu lebih menarik dan menampilkan proses secara lebih baik.
4. Menyimpan dan Memainkan Animasi
Setelah selesai membuat animasi, kamu bisa menyimpannya dengan cara eksport ke format SWF atau HTML. Kamu juga bisa memainkan animasi terlebih dahulu untuk melihat apakah objek bergerak dengan baik. Kamu bisa menekan tombol Play pada toolbar untuk memainkan animasi.
Dengan beberapa langkah sederhana, kamu bisa membuat animasi yang simpel namun menarik menggunakan Macromedia Flash 8. Tentu saja, semakin sering kamu praktik dan memahami tools dan fitur pada software ini, animasi yang kamu buat akan semakin baik dan kompleks.
Membuat dan Mengatur Frame dalam Macromedia Flash 8
Jika Anda ingin membuat animasi atau game menggunakan Macromedia Flash 8, Anda perlu memahami cara membuat dan mengatur frame. Frame adalah gambar individual yang disusun dalam urutan tertentu untuk menciptakan animasi yang lancar. Mari pelajari lebih lanjut tentang cara membuat dan mengatur frame dalam Macromedia Flash 8.
1. Membuat Frame Baru
Untuk membuat frame baru dalam Macromedia Flash 8, buka dokumen Flash yang ingin Anda edit. Pada bagian bawah timeline, cari tombol “New Frame” atau “Insert Frame” dan klik tombol tersebut. Sekarang Anda telah membuat frame baru di timeline Anda. Anda bisa menambahkan gambar, teks, atau objek lain ke frame ini.
2. Menghapus Frame
Jika Anda ingin menghapus frame dalam Macromedia Flash 8, cukup klik pada frame di timeline yang ingin Anda hapus, kemudian tekan tombol “Delete” di keyboard Anda. Atau Anda juga bisa memilih “Clear Frame” di menu “Modify” di bagian atas layar.
3. Memasukkan Keyframe
Keyframe dalam Macromedia Flash 8 adalah frame yang berisi perubahan penting dalam gambar atau objek Anda. Keyframe sering digunakan untuk animasi atau pergerakan objek yang berbeda dalam setiap frame. Untuk memasukkan keyframe, pilih frame yang ingin Anda gunakan sebagai keyframe, lalu tekan tombol F6 pada keyboard Anda. Sekarang frame tersebut akan menjadi keyframe yang bisa Anda ubah sesuai dengan kebutuhan Anda.
4. Mengatur Frame Rate
Frame rate adalah jumlah frame yang ditampilkan dalam satu detik pada animasi. Semakin tinggi frame rate, semakin halus animasi Anda. Namun, semakin tinggi juga file animasi Anda akan menjadi besar dan lambat. Default frame rate dalam Macromedia Flash 8 adalah 12 frame per detik, tetapi Anda bisa mengubahnya sesuai dengan kebutuhan Anda.
Untuk mengubah frame rate, ikuti langkah-langkah ini:
- Pilih frame rate Anda. Buka timeline Anda dan klik kanan pada frame pertama di timeline. Pilih “Document Properties” dari menu drop-down.
- Pilih “Frame Rate” tab di “Document Properties” jendela pop-up. Anda sekarang dapat mengubah frame rate dari 12 menjadi nilai lain.
- Klik “OK” untuk mengonfirmasi perubahan Anda. Perhatikan bahwa mengubah frame rate akan memengaruhi kecepatan dan ukuran file animasi Anda.
Itulah cara membuat dan mengatur frame dalam Macromedia Flash 8. Dengan memahami cara membuat dan mengatur frame, Anda bisa membuat animasi atau game yang lebih menarik dan lancar.
Menambahkan Audio dan Efek Suara dalam Macromedia Flash 8
Pada artikel sebelumnya, kita telah membahas dasar-dasar penggunaan Macromedia Flash 8, dari pengenalan interface hingga cara membuat animasi sederhana. Namun, animasi tidak hanya tentang gambar atau objek yang bergerak. Suara juga sangat penting dalam membuat animasi yang menarik perhatian penonton. Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas cara menambahkan audio dan efek suara dalam Macromedia Flash 8.
1. Memasukkan File Audio
Langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah memilih file audio yang ingin kamu masukkan ke dalam animasi. Buka file Macromedia Flash 8 kamu, dan buat halaman baru untuk memulai proyek baru. Setelah itu, klik tombol ‘File’ di menu utama, pilih ‘Import’ dan pilih file audio yang ingin kamu gunakan. File audio umumnya memiliki format MP3 atau WAV.
2. Menambahkan Audio ke Animasi
Setelah kamu berhasil memasukkan file audio ke dalam proyek Flash kamu, langkah selanjutnya adalah menambahkan audio ke dalam animasi. Caranya cukup mudah, pilih frame dari layer tempat kamu ingin memasukkan audio, dan klik kanan di dalam layar kerja kemudian pilih ‘Insert’ lalu ‘New Sound’.
3. Mengatur Audio dan Volumenya
Setelah kamu menambahkan audio ke dalam animasi, kamu dapat memilih bagian dari audio yang ingin kamu tampilkan di animasi. Kamu bisa memotong audio dengan mengklik layer suara dan memilih bagian dari audio yang akan kamu pangkas. Kemudian, kamu dapat mengatur volumenya dengan menyeret slider volume ke sesuai yang kamu inginkan.
4. Menambahkan Efek Suara
Selain memasukkan audio ke dalam animasi, kamu juga bisa menambahkan efek suara. Untuk menambahkan efek suara, caranya hampir sama dengan menambahkan audio. Kamu pilih frame dari layer tempat kamu ingin menambahkan efek suara, dan klik kanan di dalam layar kerja kemudian pilih ‘Insert’ lalu ‘New Sound’. Namun, kali ini, kamu pilih ‘Effect’ lalu pilih salah satu efek suara yang kamu inginkan. Beberapa efek suara yang bisa kamu tambahkan seperti, echo, reverb, dan lainnya.
5. Menggunakan ActionScript untuk Kontrol Audio
Jika kamu ingin membuat sebuah kontrol audio untuk animasi kamu, kamu dapat menggunakan ActionScript. ActionScript adalah bahasa pemrograman untuk Macromedia Flash, digunakan untuk membuat animasi yang lebih interaktif. Caranya adalah dengan membuat tombol ‘play’, ‘pause’, dan ‘stop’ untuk mengontrol audio kamu. Kamu dapat mempelajari lebih lanjut tentang ActionScript pada tutorial selanjutnya.
Itulah beberapa langkah untuk menambahkan audio dan efek suara ke dalam animasi kamu menggunakan Macromedia Flash 8. Dengan menambahkan audio dan efek suara, animasi kamu akan menjadi lebih hidup dan menarik perhatian penonton. Selamat mencoba!
