Tutorial Menggunakan Termux: Belajar Menjadi Hacker di Android

Apa itu Termux dan Bagaimana Menginstalnya


Termux

Bagi kamu yang hobi melakukan aktivitas hacking atau yang suka bermain dengan teknologi, mungkin kamu sudah tidak asing lagi dengan aplikasi Termux. Aplikasi ini sebenarnya adalah sebuah emulator terminal yang dapat digunakan pada perangkat smartphone yang menggunakan sistem operasi Android. Berbicara mengenai aplikasi Termux, hal yang pertama kali harus kamu lakukan adalah menginstal aplikasi ini pada perangkat Android kamu.

Untuk menginstal Termux, kamu bisa mengunduh aplikasi ini melalui Google Play Store atau mengunduhnya langsung dari situs resmi Termux. Namun, karena aplikasi Termux memiliki fitur keamanan yang sangat ketat, sebaiknya kamu mengunduh aplikasi ini melalui situs resmi Termux. Dengan mengunduh aplikasi melalui situs resmi, kamu akan mendapatkan versi aplikasi Termux yang paling baru dan terjamin keamanannya.

Setelah kamu mendownload aplikasi Termux, selanjutnya kamu hanya perlu melakukan proses instalasi seperti penginstalan aplikasi pada umumnya. Namun, pastikan kamu mengizinkan aplikasi Termux untuk mengakses semua izin yang diminta agar kamu dapat menggunakan aplikasi ini dengan mudah tanpa masalah.

Selain itu, kamu juga dapat menggunakan aplikasi Termux ini bersamaan dengan beberapa aplikasi yang serupa. Termux dapat bekerja sangat baik dengan aplikasi seperti NeoFetch, Java, Python, dan masih banyak lagi. Dengan aplikasi ini, kamu dapat melakukan banyak hal seperti menginstal aplikasi pada perangkatmu, memodifikasi beberapa file, menghasilkan karya-karya kreatif seperti aplikasi yang kamu buat sendiri, dan masih banyak lagi.

Saat menginstal aplikasi Termux pada perangkatmu, kamu juga dapat memilih terlebih dahulu jenis paket yang ingin kamu instal. Ada beberapa pilihan jenis paket yang disediakan oleh aplikasi ini seperti basic, bisa untuk penggunaan harian, hingga yang hanya digunakan untuk penggunaan khusus seperti hack atau pengetesan keamanan jaringan.

Inti dari aplikasi Termux ini adalah menghadirkan lingkungan kode sumber terbuka yang memungkinkan pengguna untuk membuat perangkatnya jauh lebih canggih dan terdapat seluruh dos atau beberapa fitur yang mungkin tidak kamu temukan di aplikasi terminal Android lainnya. Sehingga, kamu dapat melakukan banyak sekali hal menarik dengan aplikasi Termux ini.

Kesimpulannya, aplikasi Termux ini merupakan salah satu aplikasi open source yang sangat mudah digunakan dan juga sangat bermanfaat untuk kegiatan hacking atau hacking etis, coding, maupun hal-hal teknologi penting lainnya. Selain itu, fungsi dari aplikasi ini cukup mudah digunakan meskipun belum terlalu ahli di bidang teknologi. Dengan mengikuti langkah-langkah yang mudah untuk menginstal aplikasi Termux pada perangkatmu, kamu bisa mendapatkan akses lebih lanjut ke komunitas open source yang terpercaya.

Menggunakan APT Package Manager di Termux


APT Package Manager in Termux

Saat kita menggunakan Termux, kita akan diberikan sistem operasi yang sederhana dan tidak terlalu kompleks seperti Android pada umumnya. Sehingga, Anda harus memasang sendiri aplikasi yang dibutuhkan untuk menunjang aktivitas-program Anda. Nah, inilah alasan mengapa APT package manager diperkenalkan. Dalam tutorial ini, kita akan membahas bagaimana Anda bisa menggunakan APT package manager di Termux.

Pertama-tama, inilah langkah-langkah dalam meng-install aplikasi:

  1. Buka aplikasi Termux, kemudian ketikkan perintah: apt update && apt upgrade untuk membuka jendela aktualisasi package manager.
  2. Jika selesai, maka ketikkan perintah: apt install [nama aplikasi] untuk dapat meng-install aplikasi yang diinginkan.
  3. Tunggu hingga proses instalasi selesai, kemudian coba cek melalui perintah: [nama aplikasi] --version untuk memastikan bahwa aplikasi tersebut berhasil terinstall.

Anda juga bisa mengecek list aplikasi yang sudah terinstall pada Termux melalui perintah: dpkg -l. Selain itu, untuk dapat menghapus aplikasi, perintah yang harus diketikkan adalah apt remove [nama aplikasi].

Nah, selain aplikasi yang bisa di-install menggunakan APT package manager pada Termux, ternyata ada beberapa package lain yang bisa dimanfaatkan untuk melengkapi kegiatan-kegiatan Anda.

Salah satu package yang cukup populer adalah package Python. Python package ini di dalamnya terdapat aplikasi luar yang ditulis menggunakan bahasa Python yang dapat diinstall dalam system operasi Termux. Dengan Python, kita dapat membuat script, aplikasi, dan program lainnya untuk menunjang kegiatan kita.

Untuk dapat meng-install Python pada Termux, berikut ini beberapa langkahnya:

  1. Ketikkan perintah: pkg update && pkg upgrade, kemudian tunggu hingga selesai.
  2. Setelah itu, ketikkan perintah: pkg install python python-dev, lalu tunggu hingga proses instalasi selesai.
  3. Setelah Python berhasil di-instal, cek melalui perintah python --version untuk memastikan.

Selain Python package, ada juga package Ruby dan PHP. Caranya pun sama seperti meng-install Python tadi, yaitu dengan mengetikkan perintah: pkg install [nama package]. Untuk Ruby, perintahnya adalah pkg install ruby, sedangkan untuk PHP, perintahnya adalah pkg install php.

Sungguh mudah dan efisien, bukan? Langkah-langkah tersebut merupakan cara untuk anda menginstall aplikasi menggunakan APT Package Manager pada Termux. Sekarang anda sudah bisa memanfaatkan package manager tersebut untuk menginstal berbagai aplikasi menarik yang tersedia di Termux.

Memanipulasi Berkas di Termux


manipulasi berkas termux

Jika Anda memiliki pengalaman dalam menggunakan baris perintah Linux, maka menggunakan Termux harus menjadi hal yang mudah bagi Anda. Di tutorial sebelumnya kami membahas bagaimana memasang dan mempersiapkan Termux di perangkat Android Anda. Dan kali ini kita akan membahas bagaimana melakukan manipulasi berkas di Termux.

Manipulasi berkas di Termux cukup sama seperti di sistem operasi lintas platform seperti Windows, Mac, dan Linux. Termux bawaan Linux dan termasuk banyak utilitas berbasis Unix, yang memungkinkan pengguna untuk memanipulasi berkas dan direktori.

Berikut beberapa command yang dapat digunakan untuk memanipulasi berkas di Termux:

$ cd

Command ini digunakan untuk berpindah ke direktori tertentu. Misalnya, jika Anda ingin berpindah ke direktori /home/user/Documents, Anda dapat menuliskan $ cd /home/user/Documents

$ ls

Command ini digunakan untuk menampilkan isi dari suatu direktori. Jika Anda mengetikkan command $ ls /home/user/Documents, maka akan ditampilkan semua file yang berada di direktori tersebut.

$ cp

Command ini digunakan untuk menyalin file dari satu lokasi ke lokasi lain. Misalnya, jika Anda ingin menyalin file test.txt yang berada di direktori /home/user/Documents ke direktori /home/user/Downloads, maka Anda dapat menuliskan command $ cp /home/user/Documents/test.txt /home/user/Downloads

$ mv

Command ini digunakan untuk memindahkan atau mengubah nama suatu file. Misalnya, jika Anda ingin memindahkan file test.txt dari direktori /home/user/Documents ke direktori /home/user/Downloads, maka Anda dapat menuliskan command $ mv /home/user/Documents/test.txt /home/user/Downloads. Dan jika Anda ingin mengubah nama file dari test.txt menjadi sample.txt, Anda dapat menuliskan command $ mv /home/user/Documents/test.txt /home/user/Documents/sample.txt

$ mkdir

Command ini digunakan untuk membuat direktori baru. Misalnya, jika Anda ingin membuat direktori baru dengan nama Test di direktori /home/user/Documents, maka Anda dapat menuliskan command $ mkdir /home/user/Documents/Test

Itulah beberapa command dasar yang dapat digunakan untuk memanipulasi berkas di Termux. Selain command di atas, masih banyak command-command lain yang dapat digunakan dan dapat memberikan kemudahan dalam memanipulasi file.

Disarankan untuk melakukan praktek langsung menggunakan command-command tersebut agar lebih memahami dan terbiasa dengan command-command tersebut. Selamat mencoba!

Membuat dan Menjalankan Script Shell di Termux


Membuat dan Menjalankan Script Shell di Termux

Ketika menggunakan Termux, pengguna bisa membuat dan menjalankan script shell pada lingkungan terminal Android. Hal ini memungkinkan pengguna untuk melakukan berbagai tugas dari lingkungan yang lebih familier seperti pada desktop Linux. Selain itu, dengan membuat dan menjalankan skrip, pengguna dapat mempersingkat waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan tugas-tugas yang sering dilakukan. Pembuatan dan pengeksekusian skrip di Termux cukup mudah, dan artikel ini akan membahas langkah-langkah yang perlu diikuti, dan berikan contoh dari penggunaannya.

Menggunakan Editor Text untuk Membuat Script

Pertama-tama, ada beberapa editor yang dapat digunakan untuk membangun script shell pada Termux. Salah satu editor adalah “nano”. Editor ini termasuk populer pada banyak sistem operasi berbasis Linux. Selain itu, ada beberapa editor teks yang serupa seperti Vim dan Emacs, tetapi editor text lainnya juga dapat digunakan, tergantung pada preferensi pengguna.

Untuk mulai membuat skrip, pengguna pertama-tama harus membuat file kosong dengan nama yang diinginkan dengan perintah “touch”. Contohnya, untuk membuat script shell dengan nama “my_script.sh” maka pengguna harus memasukkan perintah “touch my_script.sh” pada terminal.

Setelah file dibuat, pengguna dapat membuka file tersebut dan memulai menulis skrip. Untuk membuka file, pengguna bisa menggunakan perintah “nano my_script.sh”. Editor akan terbuka, dan pengguna dapat mulai menulis skrip.

Salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah bahwa editor teks atau text editor pada Termux mungkin tidak memiliki semua fitur yang biasa ditemukan pada desktop Linux. Untuk menulis script shell yang kompleks, pengguna mungkin perlu menggunakan editor teks yang lebih maju seperti Vim dan Emacs, setelah editor diinstal pada Termux.

Membuat Script Shell dengan Termux API

Termux API adalah serangkaian utilitas dan fungsi Python yang memungkinkan pengguna Termux untuk berinteraksi dengan perangkat keras dan software pada perangkat Android. Ada beberapa fitur yang disediakan oleh Termux API, seperti akses kamera, lokasi, mikrofon, dan berbagai alat lainnya. Saat membuat skrip shell pada Termux, pengguna dapat memanfaatkan Termux API untuk mengambil informasi dari perangkat Android yang terintegrasi dengan perangkat keras dan software.

Sebagai contoh, untuk membuat skrip shell yang mengambil lokasi pengguna, pengguna harus menginstal Termux API dan perintah lokasi Geolocation API di Termux. Setelah itu, pengguna dapat meminta lokasi pengguna dan menampilkan koordinat dengan perintah berikut:
“`
pkg install termux-api
termux-location -p “latitude,longitude,accuracy,bearing,altitude”
“`

Menjalankan Script Shell di Termux

Setelah membuat skrip, pengguna harus menjalankannya dengan memasukkan perintah bash pada terminal. Contohnya, jika pengguna ingin menjalankan skrip shell bernama “my_script.sh”, maka pengguna harus mengetik perintah berikut pada terminal, “bash my_script.sh”.

Pengguna dapat mengatur izin di Termux untuk mengizinkan skrip yang dibuat dijalankan dengan cara mengetik perintah “chmod” pada terminal. Perintah “chmod” digunakan untuk mengatur izin file pada Linux sehingga file dapat dieksekusi sebagai skrip shell. Contohnya, untuk mengubah izin file “my_script.sh” agar bisa dieksekusi sebagai skrip shell, pengguna dapat memasukkan perintah berikut pada terminal, “chmod u+x my_script.sh”.

Membuat dan Menjalankan Script Shell di Termux

Demikianlah beberapa langkah yang perlu diikuti untuk membuat dan menjalankan script shell di Termux. Dengan membuat dan menjalankan skrip, pengguna Termux dapat mempersingkat waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan tugas-tugas yang sering dilakukan pada lingkungan terminal Android. Selain itu, script shell yang kompleks dapat dibangun dengan menggunakan Termux API untuk mengambil informasi dari perangkat Android. Dengan menggunakan langkah-langkah di atas, pengguna Termux dapat membuat dan menjalankan skrip shell dengan mudah dan efisien.

Menggunakan Tool dan Aplikasi Pentest di Termux


Pentest di Termux

Termux adalah emulator Linux di Android yang memungkinkan penggunanya dapat melakukan berbagai tugas Linux langsung dari perangkat mobile. Pelajari bagaimana menggunakan tool dan aplikasi pentest di Termux untuk melakukan uji penetrasi pada jaringanmu.

1. Nmap di Termux


Nmap di Termux

Nmap adalah sebuah tool untuk melakukan scanning terhadap jaringan dengan berbagai fungsi seperti port scanning, host discovery, dan sebagainya. Bagi kamu yang suka belajar hacking, Nmap adalah salah satu tool yang wajib kamu kuasai. Selain itu, Nmap juga merupakan salah satu tool paling penting di dunia pentest.

Cara penggunaan Nmap di Termux cukup mudah bila kamu sudah terbiasa dengan command Linux. Pertama, pastikan kamu sudah menginstall Nmap di Termux. Command yang digunakan adalah:

“`
apt install nmap
“`

Setelah menginstall, kamu bisa langsung coba scanning jaringanmu dengan command:

“`
nmap [ip target]
“`

Kamu bisa juga menambahkan beberapa flags atau opsi pada command Nmap seperti slow scan, verbose, atau bahkan mengakses NmapScript. Untuk lebih lengkapnya, lakukan dokumentasi pada command nmap dengan command:

“`
man nmap
“`

2. Metasploit di Termux


Metasploit di Termux

Metasploit adalah tool populer untuk penetration testing yang banyak digunakan oleh hacker di seluruh dunia. Dalam Metasploit terdapat banyak sekali exploit yang bisa kamu gunakan.

Metasploit juga dapat digunakan untuk mencari celah keamanan suatu jaringan, mengumpulkan informasi tentang sasaran, dan melakukan uji penetrasi. Menggunakan Metasploit, kamu dapat meretas system target dan melihat informasi sensitif pada target.

Untuk menginstall Metasploit pada Termux, kamu terlebih dahulu perlu menginstall beberapa dependencies. Command untuk menginstall Metasploit adalah:

“`
pkg install curl
“`

“`
curl -LO https://raw.githubusercontent.com/Hax4us/Metasploit_termux/master/metasploit.sh
“`

“`
chmod +x *
“`

“`
./metasploit.sh
“`

Setelah selesai, kamu bisa langsung mencobanya dengan memasukkan command:

“`
msfconsole
“`

3. Sqlmap di Termux


Sqlmap di Termux

Sqlmap adalah tool untuk melakukan uji coba penetrasi pada database. Tool ini sangat populer dan banyak digunakan dalam dunia pentest dan hacking. Dengan Sqlmap, kamu bisa melakukan eksploitasi SQL Injection pada website atau aplikasi berbasis web.

Untuk menginstall Sqlmap pada Termux, gunakan command:

“`
pkg install sqlmap
“`

Selanjutnya, kamu bisa langsung mencoba Sqlmap dengan memasukkan command:

“`
sqlmap -u [alamat web] –dbs
“`

Untuk lebih lengkapnya, kamu bisa mempelajari dokumentasi pada Sqlmap dengan mengetikkan command:

“`
man sqlmap
“`

4. Termux-Ohmyzsh


Termux-Ohmyzsh

Termux-Ohmyzsh adalah tema ZSH bernuansa Termux yang bisa kamu gunakan untuk membuat Termux tampil lebih menarik. Selain itu, kamu juga bisa mengatur prompt dan shortcut keyboardmu sendiri dengan menggunakan tema ini.

Untuk menginstall Termux-Ohmyzsh, pertama-tama pastikan kamu sudah menginstall beberapa dependencies seperti curl, git, dan zsh. Selanjutnya, jalankan command:

“`
sh -c “$(curl -fsSL https://github.com/Cabbagec/termux-ohmyzsh/raw/master/install.sh)”
“`

Setelah selesai, restart Termuxmu dan lihat perbedaannya dengan Tema ZSH biasa.

5. Aircrack-ng di Termux


Aircrack-ng di Termux

Aircrack-ng adalah tool hacking yang digunakan untuk memecahkan password dan melakukan uji penetrasi terhadap jaringan Wi-Fi. Tool ini tersedia di banyak platform, termasuk Termux. Sebagai orang yang bergerak di bidang keamanan informasi, kamu pasti membutuhkan Aircrack-ng.

Untuk menggunakan Aircrack-ng di Termux, kamu perlu melakukan beberapa langkah. Pertama, pastikan kamu sudah menginstall beberapa dependencies seperti libcrypt-dev dan libssl-dev. Setelah itu, jalankan command:

“`
apt install aircrack-ng
“`

Setelah selesai, kamu bisa langsung mencoba Aircrack-ng. Pastikan kamu mendaftarkan kartu Wi-Fi ke mode monitor terlebih dahulu. Selanjutnya, gunakan command:

“`
airmon-ng start [nama interface]
“`

Lalu, gunakan command berikut untuk memulai proses pengecekan:

“`
airodump-ng [nama interface]
“`

Ketika proses pengecekan selesai, arahkan antena kamu ke jaringan Wi-Fi yang ingin kamu crack dan lanjutkan dengan memasukkan command:

“`
aircrack-ng -a2 -b [alamat MAC] -w [lokasi wordlist] [file hasil penangkapan]
“`

Dengan menggunakan Aircrack-ng, kamu dapat mengetahui apakah jaringan Wi-Fi kamu aman atau tidak. Jangan gunakan tool ini untuk hal-hal yang melanggar hukum.

Itulah beberapa tutorial menggunakan tool dan aplikasi pentest pada Termux. Dengan menggunakan tool ini, kamu dapat meningkatkan pengetahuan tentang keamanan jaringan dan membantu kamu dalam melakukan uji penetrasi. Namun, ingatlah bahwa kamu harus menggunakannya dengan bijak.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *